Berikut ini niat sholat taubat nasuha zina. Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampunan Allah SWT dan bertobat sepenuhnya dari perbuatan maksiat. Sholat taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat, namun untuk pelaku zina maka jumlah rakaatnya ganjil, yaitu 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Daud: “Tidaklah seorang hamba mengerjakan sholat pada malam hari dengan dua rakaat, lalu ia menyempurnakannya dengan dua rakaat lagi, kemudian ia mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Waktu pelaksanaan sholat taubat seperti sholat pada umumnya dan tidak bisa dilakukan pada waktu waktu yang dilarang untuk sholat.
Setelah mengerjakan sholat taubat, muslim tersebut tidak boleh mengulangi kemaksiatannya lagi dan memohon kekuatan iman dari Allah SWT, dikutip dari IAIN Purwokerto. Selengkapnya, simak niat sholat taubat nasuha zina dan tata caranya di bawah ini. Niat Sholat Taubat Nasuha Zina, Tata Cara, Jumlah Rakaat, dan Waktu Pelaksanaan
Waktu Sholat Dhuha Pukul Berapa? Berikut Penjelasannya beserta Niat dan Tata Cara Sholat 2 Rakaat Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Niat beserta Tata Cara Sholat Ashar 4 Rakaat
Waktu Sholat Dhuha beserta Niat dan Tata Cara Sholat 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Surah Ad Dhuha Tata Cara Sholat Id Idul Fitri 2024, Lengkap dengan Niat dan Jumlah Takbir Setiap Rakaat Niat beserta Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Lengkap
"Aku niat sholat sunnah taubat nasuha karena Allah Ta’ala.” Niat tersebut harus dibaca dengan jelas dan dengan sepenuh hati. Sholat taubat dilakukan seperti melaksanakan sholat pada umumnya, yang membedakan hanyalah niat.
Sebaiknya dilakukan sendirian karena sholat ini termasuk dalam sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dilakukan secara berjamaah. Untuk pelaku zina yang hendak bertaubat, sholat zina dilaksanakan dalam jumlah rakaat ganjil. Setelah sholat taubat, kemudian membaca lafal berikut ini sebanyak 100 kali:
Astaghfirullahal Ladzii Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuumu wa Atuubu Ilaihi taubat A’abdin zhaalimiin laayamliku linafsihi dlarra walaa naf’an wa laa mautan walaa hayaatan walaa nusyuu raa. Artinya: “Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada tuhan melainkan Allah, tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepada Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.” Ada beberapa syarat taubat seorang muslim diterima oleh Allah, yaitu:
Ada beberapa tanda diterimanya taubat seorang hamba kepada Allah, dikutip dari beacukai.go.id: Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.