Ini yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Menjalani Program Bayi Tabung

Vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh sebagian pasangan dengan masalah infertilitas untuk memperoleh anak. Banyak proses yang dihadapi pasangan saat menjalankan proses bayi tabung. Bahkan saat menjalani program bayi tabung ini, ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Hal ini diungkapkan oleh dr Upik Anggraheni Priyambodo SpO Subsp FER selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi. Lebih lanjut ia pun menjelaskan apa saja yang menjadi pantangan. Menurut dr Upik, pantangan ibu hamil dengan program bayi tabung tidak begitu berbeda dengan kehamilan biasa.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Perlakuan Ibu Reino pada Bayi Syahrini yang Baru Lahir Terekam Aisyahrani, Sorot Sikap Reiko Barack Banjarmasinpost.co.id "Pertama, ibu dilarang mengonsumsi makanan mentah," ungkapnya pada media briefing di Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2024).

Karena ditakutkan masih ada bakteri yang belum mati di dalam makanan. Dan jika tertelan bisa berdampak pada janin. Kedua, tidam boleh melakukan aktivitas yang bisa memicu kram. Menurut dr Upik, tiap ibu hamil punya pemicu kram yang berbeda sehingga dianjurkan bagi ibu untuk mengenali faktor risiko kram sendiri agar dapat dilakukan pencegahan.

Namun secara umum, ada beberapa kegiatan yang bisa memicu kra seperti bersepeda. Ibu biasanya dianjurkan tidak melakukan aktivitas ini. "Karena dapat memicu otot perut. Begitu juga dengan angkat beban," imbuhnya.

Ketiga, tidak boleh berhubungan suami istri selama dua minggu . Eempat, jangan sampai terinfeksi virus atau bakteri. "Hindari infeksi, contoh teman kerja atau orang serumah sakit flu, pakai masker. Infeksi apa pun di waktu tunggu (bayi tabung) dapat memengaruhi keberhasilan," kata dr Upik.

Kelima, tidak boleh mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Keenam, olahraga juga jangan berlebihan. Hindari olahraga dengan aktivitas lompat. Terakhir, ia mengimbau pada suami untuk tidak merokok di dekat istri.

"Jangan merokok di dekat istri. Karena dapat menganggu perkembangan embrio. Jangan sampai tercium bau rokok," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *